Assisten Pemerintahan Kabupaten Bandung H. Yudhi Haryantho, SH menyebutkan ke 10 kecamatan yang memiliki potensi unggulan agribisnis, meliputi Kecamatan Ciwidey, untuk komoditi strawberry dan sayuran seluas 257 Ha, Kecamatan Pasirjambu dengan komoditi tanaman obat seluas 6 ha, Kecamatan Pasirjambu komoditi tanaman organic 15 ha, Kecamatan Arjasari komoditi jagung manis (350 ha). Kecamatan Arjasari komoditi salak pondoh (2 Ha). Kecamatan Ciparay komoditi salak pondoh (5 Ha), Kecamatan Nagreg komoditi buah naga (5 Ha), Kecamatan Rancabali komoditi strawberry dan sayuran (250 Ha), Kecamatan Arjasari komoditi mangga manis, shorgum dan hanjeli (75 Ha) dan Kecamatan Pangalengan komoditi Casablanka, anyelir dan bunga Lili seluas 9 Ha.
Pengembangan komoditi unggulan ini diintegrasikan dengan upaya pengembangan potensi eko wisata…ucap yudhi Haryanto saat menerima rombongan pengurus PKK Korwil Priangan di Rumah Dinas Bupati Bandung, selasa (5/4). Pada kesempatan itu turut hadir Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Barat Ny. Hj. Nety Heryawan, serta para ketua Tim Penggerak PKK dari Kabupaten Ciamis, Tasikmalaya, Garut, Bandung Barat, Kota Bandung, Kota Tasikmalaya, Kota Cimahi dan Kota Banjar.
Dalam pertemuan tersebut yudhi Haryantho mengungkapkan pula potensi komoditas padi (beras) dan sayuran dataran tinggi yang dihasilkan Kabupaten Bandung. Produksi padi dan sayuran dari Kabupaten Bandung kata Yudhi Haryantho dipasarkan ke daerah perkotaan Jakarta, Bandung, Bogor, Tangerang dan Bekasi. Bahkan untuk pasar induk Beras Cipinang Jakarta, Kabupaten Bandung memasok sekitar 50-70 ton beras per hari. Sedangkan untuk sayuran 50% nya di pasarkan ke Jakarta, sementara sisanya dijual ke pasar Kota Bandung dan pasar local.
Dalam kesempatan tersebut, ny. Hj. Nety Heryawan mengungkapkan permasalahan yang dihadapi Provinsi Jawa Barat dalam pengelolaan pembangunan saat ini dan massa mendatang. Permasalahan yang paling menonjol menurutnya, jumlah penduduk yang semakin membengkak yang hingga kini telah mencapai lebih dari 41 juta jiwa. Jumlah ini merupakan terbesar di seluruh Indonesia…ucapnya.
Penambahan jumlah penduduk kata Nety Heryawan tidak bisa dihindarkan, mengingat Jawa Barat hingga kini memiliki kawasan industry yang cukup luas. Mereka berurbanisasi ke Jawa Barat untuk memperoleh pekerjaan di lading industry disamping melanjutkan pendidikan.(pr)